Dear Mas Yudha, sekedar pengalaman nich! Karena kami juga tinggal di UK sudah hampir 3 tahunan ini. Saya sempet ngobrol dg suami setelah baca email mas Yudha diatas. Mungkin perlu penjelasan lebih transparantif dan komprehensif ttg brp besar biaya hidup, kita2 yg study di UK tahu kan bahwa variasi beaya hidup di UK antar daerah itu gap-nya bisa tinggi sekali. Mungkin 400 pounds sebulan buat di daerah utara, bisa cukup. Tapi di daerah selatan, walah! Bisa hanya cukup untuk bayar rent room sama Bill-bill. Ini utk ukuran single, mas.
Temen2 yg dapat beasiswa DIKTI 750 per-bl dan study di daerah selatan biasanya pada cari sambilan kerja. Apalagi London dan sekitarnya, temen2 yg di Surrey, London, Kingston dsktry, sewa kamar sendiri bisa sampai 500 pounds sebulan, yang dg harga yg sama daerah utara seperti Leeds, Nothingham dll bisa dapat 2 bedroom unit. Daerah utara pun klo spt York, Edinburg, Aberdeen atau kota2 sibuk dan tourist places biasay juga mahal.
Belum yg tinggal di hall (asrama mahasiswa). Saya sendiri part time permanent staff di student service Department-yg ngurusi akomodasi mahasiswa. Harga kamar di hall, hampir sama di mana2, variasi antar 350 sampai 550 per bulan include bills energy dan internet access. Klo mau ngirit ya sewa rumah bareng2, hanya klo di daerah selatan berdasarkan pengalaman temen2 yg sharing house tetep minimal 250 pounds exclude bills(bills energy bisa sangat membengkak di winter time), itu pun tdk sll landlordnya baik ngijinin sharing, harus tetep mengikuti aturan yg legal, sbg contoh, 2 bedroom unit ya hy boleh untuk 2 student, wlo byk temen2 main di belakang, tapi klo ketahuan bisa berabe, kayak yg kami alami dulu tahun pertama tgl disini.
Mungkin perlu ditegasi universitas yg mau di tuju mana, daerahnya mana, baru bisa dibuat hitungan perkiraan biaya hidup dll. Lebih2 UK sekarang lagi krisis ekonomi, banyak keributan dimana2, pengangguran dan issue rasis plus sentimen dg kaum pendatang yg lagi hangat2Y di permukaan. Bukan kami menakut2i, tapi sedia payung sebelum hujan dan tidak nggampangke masalah biaya hidup disini mungkin bisa jadi bahan pertimbangan yg lebih serius demi kelancaran proses study nantinya.
Tetep semangat, Mbak Fiya! InsyaAllah there is a will, there is a way....hanya semua tetep harus perlu planning yg matang. Bismillah....
Regards,
Naning (yang biasa di curhati anak2 mahasiswa di hall yug mumet survive belajar di UK karena mahalnya biaya hidup...:D)
Sent from my BlackBerry smartphone® wireless device
Halo Fiya Putera,
Kebetulan saya kemarin ada posting mengenai page beasiswa yang tersedia di website PPI-UK. Bisa dijadikan alternatif sumber informasi.
Khusus untuk yang ke Cambridge,ada satu beasiswa lagi yang diperuntukkan khusus bagi mahasiswa Indonesia yang mengambil master. Beasiswa ini disponsori oleh Ancora Foundation,yang dimiliki oleh Gita Wirjawan. Saya lupa nama scholarship-nya. Coba nanti di-googling.
Saya juga ingin mengkoreksi soal biaya hidup di UK. Saya kira tidak setinggi itu,mas Putera. Kebetulan saat ini saya tengah berada di UK dan dengan £350-450 اَلْحَمْدُلِلّهِ cukup. Tergantung gaya hidup dan bagaimana mensiasati pengeluaran saja,misal mencari waktu2 tertentu dimana harga jual barang2 itu murah,atau memasak makanan sendiri. Insha اللّهُ,dengan nominal yang sebut tadi,cukup untuk hidup sebulan di UK.
Untuk kualifikasi,saya rasa Cambridge Oxford masih menerima yang batas minimal Upper Second Honor Degree (2.1) untuk beberapa course-nya. Tapi,sebaiknya dicek langsung ke website-nya untuk lebih pastinya.
Saya bukannya ingin men-discourage semangat cita-cita Fiya Putera. Sebagai alternatif untuk mencari tempat kuliah selain kedua universitas tersebut,bisa dilihat di www.rae.ac.uk. Itu adalah website dimana universitasi-universitas di UK di-assess berdasarkan kualitas riset-riset yang digelar di masing-masing universitas. Untuk beberapa course,Oxbridge (singkatan dari Oxford-Cambridge) unggul. Tapi,belum tentu bagi sebagian yang lain. Nah,coba saja dilihat di situ.
Sekian dulu. Semoga bermanfaat. Kalau ada yang kurang berkenan,mohon dimaafkan :)
Selamat b'juang sukses!
Salam,
R. Raditya Yudha Wiranegara
Kabid Edukasi Karier
PPI-UK 2010/11
Sent using BlackBerry® from Orange
Halo Fiya, wah pas sekali saya bisa membantu. Kebetulan saya saat ini juga sedang mencari beasiswa S2 di Inggris, Belanda, dan Cina. Tapi bedanya, saya cari untuk social sciences dan Fiya mungkin cari untuk natural sciences ya :)
Satu hal yg pasti berdasarkan pengetahuan saya: Kuliah di UK sangat mahal. Untuk social sciences, sekolah top-tier seperti Oxford dan Cambridge membutuhkan biaya sekitar 11,000-13,000 pound per tahun (kira-kira 180 juta). Kalau untuk natural science, itu lebih mahal lagi..kira-kira 14,000-18,000 pound per tahun (sekitar 250 juta). Belum biaya hidupnya yang sekitar 700 pound per bulan (10 jutaan).
Lalu bagaimana untuk kuliah disana? Beasiswa Chevening (seperti Fulbright-nya Inggris) bisa dijadikan alternatif, karena mereka bayarin full -biasanya untuk tuition fee. Tapi mereka lagi bokek dan akhir-akhir ini ngurangin kuota penerimaan. Kalau untuk biaya hidup bisa coba cari sponsor, atau dari pemerintah sendiri (beasiswa Diknas atau Dikti).
Persyaratannya kira-kira adalah IELTS score 7.0 (7.5 untuk field tertentu yg banyak ngemengnya, seperti Law atau Political Science). Biasanya untuk natural science seperti biotek, perlu 7.0 dengan 6.5 untuk each band. Apakah IELTS susah? It depends. TOEFL saya cuma 587 (FYI persyaratan Cambridge dan Oxford TOEFL paper-based harus 600), tapi ketika tes IELTS alhamdulillah saya dapat lumayan, bisa masuk kualifikasi untuk apply Cambridge atau Oxford lah :D
Yang pasti, betul sekali kalau mau tes IELTS harus dikuatkan dulu TOEFL-nya. Karena TOEFL lebih teori sedangkan IELTS lebih practical. TOEFL soalnya cenderung bisa diprediksi (karena pilihan ganda) tapi relatif lebih susah, sedangkan IELTS soalnya bener-bener unpredictable (apalagi writing test nya) dan soalnya isian lagi, bukan pilihan ganda, tapi menurut saya relatif lebih mudah dibanding TOEFL, apalagi yg Internet-based test TOEFL.
Ohya ada lagi. Universitas top di UK seperti Cambridge, Oxford, itu biasanya hanya menerima international students dari Indonesia dengan kualifikasi first-honor degree, alias IPK harus 4.0. Mungkin kalau 3.8 atau 3.9 bisa ditoleransi. Tabel konversinya bisa dilihat disini http://en.wikipedia.org/wiki/British_undergraduate_degree_classification
Ada kualifikasinya kok untuk tiap negara... Jujur, saya sendiri memang ingin sekali menyandang jabatan mahasiswa Oxford atau Cambridge. Tapi dalam hal ini saya harus bersikap realistis..hehehe. Tapi instead of pergi ke Oxford atau Cambridge, sepertinya sih saya ingin mencoba-coba untuk apply ke University of Manchester, University of Birmingham, dan Newcastle University. Field yg saya mau apply adalah International Political Economy. Ada yang bisa membantu saya, atau memberikan saran sekalian? Hehe
Begitulah informasi yang saya punya berdasarkan hasil saya research tentang melanjutkan kuliah S2 di UK. Mudah-mudahan membantu bagi Fiya dan laskar beasiswa sekalian.
Salam hangat,
Satria
http://puterasatria.blogspot.com
------------------------------------------------------------------------------
Salam,buat kakak-kakak/ ibu/ bapak penghuni milis,Saya fiya, saat ini akan menghadapi tingkat keempat di jurusan biologi IPB.Sejak kecil, saya punya impian bisa melanjutkan S2 ke Oxford/ Cambridge University di bidang bioteknologi. Tapi sampai sekarang saya masih belum menemukan orang yg tepat yg pernah atau sedang kuliah disana. Saya berusaha mencari tahu baik lewat dosen, teman, kenalan, kalaupun ada yg kuliah di UK itu bukan di Ox atau Cambridge.Saya dengar mencari beasiswa ke UK itu sulit sekali. Mungkin kakak/ibu/bapak yang ada di milis ini tau informasi untuk mempermudah jalan kesana, beasiswa atau mungkin kenalan yang ada disana, atau pun info terkait untuk bisa lolos di Ox atau Cambridge lewat beasiswa.Satu tahun lalu juga saya test TOEFL dan cuma dapat score 500, saya berharap bisa jadi 550 lebih tahun ini. Tapi UK kan pakai IELTS, apakah bener seperti kata orang-orang bahwa IELTS jauh lebih sulit daripada TOEFL?Terima kasih banyak untuk responnya. Kalau ada yg punya CP untuk mempermudah jalan kesana dan tidak ingin dipublish, mohon emailkan saja ke email saya.Sekali lagi terima kasih. Semoga Tuhan yang membalasnya.--Best Regards,
Siti Lutfiyah Azizah
Undergraduate Student
Department of Biology
Faculty of Mathematic and Natural Sciences
Bogor Agricultural UniversityDarmaga, BogorIndonesia 16680
Email: sitilutfiyah.azizah@yahoo.co.uk
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com