Yang saya pahami, bahwa jenjang S2 pendidikan formal adalah wahana muqoddimah, training dan latihan untuk menjadi peneliti mandiri pada jenjang S3. Sedangkan S3 sudah merupakan fase kemandirian meski peran supervisor pada level tertentu dibutuhkan sekitar 10-15% minimal untuk konfirmasi agar tidak merasa dilangkahi dan sakit hati. Pada kasus S3 di laboratorium, untuk yang S2-nya tidak di lab yang sama (beda universitas dan bahkan beda negara), pada 6 -12 bulan pertama biasanya akan diberi training dan pelatihan teknik berlaboratorium terkait dengan riset. Diharapkan dalam tempo itu si mahasiswa cepat menyerap skill dan teknik. Asumsinya, walau sedikit teori tertentu pernah didapatkan. Jika belum pun, secepatnya disuruh menyerap dan belajar sendiri 1-2 bulan dengan serapan cukup. Setelah tahun ke 2-3 diharapkan sudah mandiri dan berinisiatip lebih independent, jika ada kesulitan akan mencari dan memecahkan sendiri, bahkan jika butuh training tambahan bisa minta dikirim ke lab di universitas lain. Cukup banyak orang Indonesia yang S2-nya di dalam negeri pun sukses S3 di luar negeri. Bahkan beberapa tanpa memerlukan S2 tetapi langsung disuruh masuk jenjang S3 dan bisa menjalani sampai lulus. AS ...sometimes, knowledge is more important than knowledge.. --- On Thu, 20/9/12, dimasje@yahoo.com <dimasje@yahoo.com> wrote:
|
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (2) |
INFO, TIPS BEASISWA, FAQ - ADS:
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com
.
__,_._,___