--- In beasiswa@yahoogroups.com, "Ignatius Sapto Condro A.B." <saptocondro@...> wrote:
>
> 2011/6/2 fatimahlamia <fatimahlamia@...>
>
>
> >
> > yang ingin saya tanyakan adalah
> > 1. Apakah akan ada pengaruhnya masa studi terhdap peluang mendapat
> > beasiswa? kalau ada, seberapa besar efeknya?
> > 2. Lebih baik IPK saya 3.0 tapi kuliahnya hanya 4tahun tau IPK 3.5 tapi
> > 5 tahun?
> >
> >
> iscab:
>
> Teman saya kuliah S1 di Indonesia dengan lama 6,5 tahun dengan IPK 2,7,
> sekarang sudah jadi Doktor di Jerman. Oh, ya, masternya didapatkan di Jerman
> dengan bantuan DAAD.
>
>
> Salam,
>
> Condro
Mas iscab:
Informasi ini akaan lebih bagus kalau disertai yang lulus 6.5 dan IP 2.7 itu lulus pada tahun berapa. Soalnya jaman sekarang di Indonesia dengan segala fasilitas pengajaran dan kesadaran dosen untuk memberikan nilai dengan fair/adil, saya rasa tidak bisa diberlakukan lagi.
Opini saya tentang pertanyaan asalnya:
Soal masa studi S1, saya kira sebaiknya tidak pernah lebih dari 5 tahun JIKA dibarengi dengan kerja praktek/tugas akhir/proyek/skripsi yang levelnya sangat tinggi. Jadi ada argumen kuat bahwa tahun kelima difokuskan unutk skripsi. Namun jika tidak 5 tahun hanya disebabnya mengulang mata kuliah untuk memperbaiki nilai hingga IP tinggi, maka sebaiknya anda bertanya ke diri sendiri: kenapa perlu memperbaiki nilai.
Bear in mind there are other aspects that count in scholarship application. Kemampuan berbahasa asing (iBT, DELF, JLPT, KDS, etc), kerja praktek, pengalaman pengabdian masyarakat, pengalaman penelitian, koneksi(!). Gabungkan semua faktor2 tersebut sebelum memutuskan untuk menjadi mahasiswa lebih lama. There is no sharp rule here.
Haryo
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com