Dear Fajriah,
Perkenalkan, saya Martius. Saya lulusan Elektro UI, angkatan 2004. Saya juga pernah berada pada posisi yang sama karena di UI diberlakukan sistim uang pangkal (admission fee).
Dahulu saya aktif di organisasi IMAMI (Ikatan Mahasiswa Minang UI), semacam paguyuban mahasiswa asal sumatera barat (Sumbar) yang kuliah di UI. Tiap tahun (desember akhir - Januari awal), sambil liburan, kami mengadakan KGTK (Kampus Goes to Kampuang) yang merupakan roadshow ke SMA2 di Sumbar tentang gambaran PTN, mekanisme masuk PTN di Indonesia (khususnya UI), biaya kuliah dan kehidupan mahasiswa, serta proses untuk mendapatkan beasiswa dan bantuan finansial lainnya.
Sejak tahun 2004, jumlah siswa dari Sumbar yang masuk UI semakin meningkat (banyak juga diantaranya yang berasal dari keluarga kurang mampu secara finansial). Hal yang sama juga dilakukan oleh paguyuban mahasiswa asal daerah lain. Di lingkungan kampus sendiri, pihak BEM UI aktif memberikan bantuan advokasi untuk mahasiswa kurang mampu guna mendapatkan keringanan biaya kuliah & beasiswa.
Awalnya kami memang kesulitan mengumpulkan dana (sponsor & donatur) untuk acara ini. Namun, sekarang pihak UI telah melihat event ini sebagai tempat untuk mempromosikan & mengkomunikasikan UI ke pada siswa2 di daerah. Paguyuban daerah ini dianggap sebagai media partner yg sangat efektif dan berhubungan langsung dengan sasaran. Sekarang, UI menyediakan bantuan dana untuk acara sejenis.
Semoga cerita ini bermanfaat & bisa membantu. Terima kasih....
Regards,
-Martius-
I don't negotiate with the quality, that's why I use Telkomsel BlackBerry®
From: "P'jeR" <eh.adasikodok@yahoo.com>
Sender: beasiswa@yahoogroups.com
Date: Wed, 24 Nov 2010 06:17:00 -0000
To: <beasiswa@yahoogroups.com>
ReplyTo: beasiswa@yahoogroups.com
Subject: [beasiswa] [Butuh Info] Memberikan Dukungan Kepada Siswa Kurang Mampu
Perkenalkan, saya Fajriah.
saya dulu pernah posting topik "[Butuh Info] Beasiswa ITB" di grup ini
sebelumnya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman2 yang telah memberikan semangat kpd sy. Alhamdulillah, sy masuk FMIPA ITB, dan sekarang menjadi mahasiswa kimia 09. :)
Beberapa bulan lalu, saya sempat searching di google tentang itb. ada suatu blog yang dibuat oleh seorang mahasiswa ITB (kalau tidak salah angktn 2008), yg salah satu hal yg dibahas mengenai mahalnya biaya kuliah di ITB (hal yang disoroti mengenai biaya kuliah angktn 2010)
ada seorang siswa (mungkin) yang berkomentar bahwa ia jadi takut masuk ITB,mencoba pun ia takut. yang saya lihat di sini, tulisan tersebut bukan berdampak untuk memberikan fakta, tetapi lebih ke arah "menakut-nakuti" teman2 siswa.
Karena saya pernah berada di posisi "si siswa" tersebut, saya merasa frame tentang mahalnya ITB harus diperbaiki segera. hal ini dapat membuat teman2 yg punya potensi besar yg seharusnya bs masuk ITB, tetapi karena takut untuk mencoba, akhirnya tidak bisa. Saya tahu semua universitas sama baiknya, "mau masuk mana aja toh sama saja". Tetapi, kalau saya, pasti tetap ingin masuk ke pilihan awal saya.
saya tidak tahu apakah ini terjadi di semua universitas, tetapi saya ingin meminta pendapat teman2, bagaimana caranya memberikan dukungan/meyakinkan siswa untuk tidak ragu memilih universitas yang mereka inginkan? ataukah ini semacam "seleksi awal" dalam memasuki dunia perkuliahan?
mohon sarannya.
Terima kasih
Fajriah
Kimia ITB 2009