Halo Shanti,
Frank agak bingung disini karena lingkup beasiswa yang diincar Shanti masih terlalu luas. Shanti ingin beasiswa full dalam negeri atau luar negeri? Jika ingin ke luar negeri, inginnya negara yang mana? Soalnya lain negara / lembaga pemberi beasiswa, lain juga kriteria bagi penerimanya.
Setahu Frank kalau untuk USA:
1. Apakah jenis beasiswa TA atau RA itu mengutamakan pengalaman organisasi?
>>> Tidak. Malah pertanyaan ini rada tidak relevan untuk beasiswa TA / RA. Kalau TA mereka mungkin akan bertanya pengalaman Shanti mengajar; pengalaman Shanti menjadi Teaching Assistant selama ini tentu akan banyak membantu.
2. Adakah jenis beasiswa Master (FULL Scholarship) yang tidak mengutamakan pengalaman organisasi?
>>> Fulbright Master tidak mengutamakan pengalaman organisasi. Pengalaman Franklin dkk., mereka yang akhirnya menang di akhir2 adalah mereka yang lihai berargumentasi dalam bahasa Inggris secara lisan dan tulisan DAN ingin kuliah di bidang yang relevan dengan pembangunan Indonesia (tapi dari sudut pandang yang memberi beasiswa).
3. Kira-kira mana bobot penilaian yang lebih baik dalam seleksi beasiswa umumnya, kemampuan akademis seperti IPK, Pengalaman organisasi serta jabatan dalam organisasi, atau prestasi di luar kampus seperti memenangkan kompetisi, menulis karya ilmiah, dll?
>>> Seleksi awal biasanya diambil dari IPK minimum dan penulisan Statement of Purpose. IPK Shanti 3.80 ya berarti tidak ada masalah. Tapi bagaimana dengan kemampuan bahasa Inggris Shanti secara praktis? Jadi bukannya hanya sekedar dapat A+ di mata kuliah Bahasa Inggris, tapi juga harus benar2 sudah fasih cas cis cus berbahasa Inggris secara riil.
Kalau Shanti fokusnya ingin ke negara lain (atau dalam negeri), pasti teman2 disini juga bisa memberikan penjelasan masing2 berdasarkan pengalaman.
Maju, Laskar Beasiswa!
Frank
--- In beasiswa@yahoogroups.com, Shantidevi Soentanto <de_vierya@...> wrote:
>
> Hi dan salam kenal ,
> Saya Shanti, saya baru join di milis ini.
> Sebelumnya maaf kalau topik dalam email saya ini mungkin pernah dibahas dalam milis sebelumnya, tapi saya sudah pernah membaca pada summary milis pada link yang dikirimkan, saya juga sudah menggunakan fasilitas search, tapi belum juga menemukan jawaban yang pas. Atau mungkin saya yang kurang teliti, tapi saya sangat mohon bantuan penjelasannya dari teman-teman yang ada di sini.
>
> Saat ini saya berada di Semester 6 Jurusan Manajemen (Keuangan) di STIE Trisakti.
> Jujur saja saya tidak berkesempatan mengikuti organisasi apapun selama di kampus, karena saya pun bekerja sebagai teaching assistant di kampus saya, jadi saya tidak punya waktu untuk mengikuti organisasi.
> IPK saya beradai di atas 3.80.
>
> Sejauh saya mencari beasiswa yang full, umumnya mereka biasanya selalu menanyakan mengenai pengalaman organisasi. Jujur saja hal ini membuat saya menjadi down duluan, karena bisa dibilang saya tidak punya pengalaman organisasi.
>
> Yang ingin saya tanyakan adalah:
> 1. Apakah jenis beasiswa TA atau RA itu mengutamakan pengalaman organisasi?
> 2. Adakah jenis beasiswa Master (FULL Scholarship) yang tidak mengutamakan pengalaman organisasi?
> 3. Kira-kira mana bobot penilaian yang lebih baik dalam seleksi beasiswa umumnya, kemampuan akademis seperti IPK, Pengalaman organisasi serta jabatan dalam organisasi, atau prestasi di luar kampus seperti memenangkan kompetisi, menulis karya ilmiah, dll?
>
> Saya mohon sekali bantuan penjelasannya, kalau memang jawaban pertanyaan saya sudah ada dalam mail sebelumnya, tolong dicantumkan linknya, karena sejauh ini saya cari belum dapat jawaban yang pas.
> Terima kasih sebelumnya.
>
> Shanti
>
http://id-scholarships.blogspot.com/
===============================
INFO LOWONGAN DI BIDANG MIGAS:
http://www.lowongan-kerja.info/lowongan/oil-jobs/
===============================
INGIN KELUAR DARI MILIS BEASISWA?
Kirim email kosong ke beasiswa-unsubscribe@yahoogroups.com